Jumat, 06 November 2020

ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19 SAAT LIBUR PANJANG (ALA ROSIHA)


 POLA PIKIR HIDUP SEHAT (ALA ROSIHA)


ANTISIPASI PENYEBARAN COVID-19 SAAT LIBUR PANJANG

________________________________________________

 

1.            Mengantisipasi adanya klaster keluarga Covid-19 pasca libur panjang, akhir Oktober 2020, Pemerintah menerapkan beberapa pembatasan, antara lain: 

 

a.         Kapasitas penumpang bus akan dibatasi begitupula kapasitas di area istirahat, salah satunya bus hanya boleh mengangkut tujuh puluh lima persen dari kapasitas yang seharusnya.

b.         Pemerintah telah mengingatkan masyarakat untuk Libur dan juga cuti bersama saat maulid Nabi Muhamad SAW, agar mengikuti aturan protokol kesehatan sehingga tidak menimbulkan klaster penyebaran covid sembilan belas di kalangan keluarga.

c.         Mengacu pada surat edaran nomor 11, tahun 2020 tentang penyelenggaraan transportasi darat pada masa adaptasi kebiasaan baru, kementerian perhubungan khususnya Direktorat Jenderal Perhubungan Darat hanya mengatur kapasitas dari moda transportasi bus.

d.         Semua kendaraan bersumbu tiga ke atas akan dialihkan ke jalan nasional untuk mengurangi kepadatan di jalan.

 

2.         Pada awalnya Pemerintah RI telah mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 7 Tahun 2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Salah satunya menggunakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta dengan aturan relatif ketat hingga 11 Oktober 2020. Pemprov DKI Jakarta membatasi aktivitas masyarakat seperti perkantoran wajib menerapkan maksimal pekerja masuk sebanyak 25 persen hingga tidak diperbolehkan makan di tempat untuk restoran dan rumah makan. Selain melibatkan berbagai profesi masyarakat dan instansi pemerintah, TNI juga dilibatkan dalam Gugus Tugas tersebut.  Untuk  percepatan penanganan Pandemi Covid-19,  TNI  telah melaksanakan  3  operasi  untuk  membantu  penanganan  pandemi Covid-19 di Indonesia antara lain Operasi Penanganan Medis, Operasi Pengamanan, dan Operasi Dukungan.

 

3.         Selanjutnya dikeluarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2020 tentang Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional, maka Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di pusat maupun di daerah yang ditetapkan berdasarkan Keppres Nomor 7 Tahun2020 sebagaimana diubah dengan Keppres 9 Tahun 2020, tetap melaksanakan tugas, fungsi, dan kewenangan sampai dengan dibentuknya Satuan Tugas Penanganan Covid-19 ditetapkan berdasarkan Perpres Nomor 82 Tahun 2020.  Guna menjamin kepastian hukum, memperkuat upaya dan meningkatkan efektivitas pencegahan dan pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di seluruh daerah provinsi serta kabupaten/kota di Indonesia, telah dukeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun 2020 tanggal 14 Agustus 2020 tentang Peningkatan Disiplin dan Penegakan Hukum Protokol Kesehatan dalam Pencegahan dan Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Presiden menginstruksikan kepada Para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Sekretaris Kabinet, Panglima Tentara Nasional Indonesia, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Para Kepala Lembaga Pemerintah Non Kementerian, Para Gubernur, dan Para Bupati/Wali kota.

 

4.         Pada Inpres Nomor 6 Tahun 2020 khusus kepada Panglima TNI dan Kapolri, maka TNI/Polri tetap konsisten membantu Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dalam mendukung Optimalisasi Pendisiplinan Protokol Kesehatan menuju  masyarakat produktif aman Covid-19 serta dalam rangka percepatan PEN, sebagai berikut:

a.     Seluruh jajaran TNI Kotama Ops dan Teritorial/Kepolisian Daerah/Wilayah melaksanakan pemetaan daerah rawan di wilayah kerja masing-masing terkait dampak Pandemi Covid-19 dan proses Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB), dalam rangka percepatan PEN sebagai upaya Ceni dan Deni kemungkinan yang akan terjadi.

b.    Seluruh jajaran TNI Kotama Ops dan Teritorial Kepolisian Daerah/Wilayah melaksanakan pemetaan daerah produktif dan melakukan pembinaan Tomas dan Toga guna menuju masyarakat produktif dalam rangka percepatan PEN di wilayah kerja masing-masing terkait dampak Pandemi Covid-19 dan proses AKB.

c.    Meningkatkan sinergitas TNI/Polri, Pemda Propinsi/Kota/Kabupaten dan pengelola pusat keramaian serta melakukan simulasi, briefing, dan evaluasi pada kegiatan pendisiplinan masyarakat dalam rangka percepatan PEN.

d.    Mempedomani aturan pelibatan Rule of Engagement (RoE) dalam kegiatan peningkatan disiplin dan penegakkan hukum protokol kesehatan dalam pengendalian Covid-19 terhadap masyarakat sehingga tidak terjadi benturan antar stake holder dan masyarakat

KEKUATAN MILITER SINGAPURA

 


KEKUATAN MILITER SINGAPURA
 

 

1.         Kekuatan militer Singapura menduduki peringkat 51 dunia di atas Belarusia dan Hungaria bedasarkan tinjauan pemeringkatan 2020 GFP Military Strength Ranking yang dilansir dari Global Fire Power. Power Index yang dimiliki Singapura dalam tinjauan GFP tersebut ialah 0.7966 (ukuran 0.0000 sebagai angka sempurna). Jika dilihat dari regional Asia Tenggara, Singapura berada di peringkat 7. Posisi tersebut jauh di bawah Indonesia yang menduduki posisi 16 dan juga Vietnam di posisi 22 dunia. Jumlah angkatan bersenjata Singapura hanya mencapai 385.000 personel. Dari jumlah tersebut ialah 72.000 di antaranya ialah personel aktif serta 312.500 personel cadangan.

 

2.         Angkatan udara Singapura memiliki sejumlah alutsista seperti:

a.            100 pesawat tempur,

b.            9 pesawat angkut,

c.             36 pesawat tempur latih,

d.            9 pesawat misi khusus dan

e.            94 helikopter.

 

3.         Pada Angkatan Darat terdapat :

a.            180 tank,

b.            3000 kendaraan tempur baja,

c.             48 artileri swa-gerak,

d.            77 artileri medan dan

e.            24 roket proyektor roket.

 

4.         Total aset Angkatan Laut Singapura mencapai 40 alutsista yang di antaranya ialah:

a.            6 fregat,

b.            6 korvet,

c.             11 kapal patrol, dan

d.            4 kapal ranjau.

 

5.         Singapura telah mengenalkan beberapa model alutsista terbarunya diantaranya ialah kendaraan tempur lapis baja yang disebut Hunter. Mengutip dari Straitstimes, Hunter didesain dan dikembangkan oleh instansi pengembangan teknologi militer milik pemerintah Singapura DSTA (Defence Science and Technology Agency) bersamaan dengan industri teknologi pertahanan Singapura ST Engineering. Keberadaan alutsista baru ini akan menggantikan M113 yang telah beroperasi sejak 1970. Hunter ini dilengkapi dengan 30 mm meriam dan 76 peluncur bom asap, misil anti-tank, dan 76.2 mm senapan mesin koaksial. Kendaraan Tempur ini juga memiliki laser tanda peringatan jika ditarget oleh pihak musuh, kontrol layar sentuh, tombol emergency, serta kamera 360 derajat yang ditujukan untuk memantau medan tempur secara lebih leluasa. Hunter memiliki kecepatan 70 km/jam, dapat berjalan sampai dengan 500 km pada satu waktu, beratnya 29.5 ton, mampu menampung 3 kru dan 8 pasukan.

 

6.         Mengutip : Singapore shows off its newest armoured fighting vehicle Pada 2022 mendatang, Singapura akan mendapatkan empat buah Kapal Selam Invicible-class SSK tipe 218SG yang dipesan dari industry perkapalan Jerman TKMS (ThyssenKrupp Marine System). Kapal Selam ini memiliki kecepatan 15 knot di dalam laut, dan dilengkapi dengan 8.533 mm tabung torpedo dan sistem Air Independent Propulsion yang membuat kapal selam ini mampu menyelam 50 persen lebih lama daripada model kapal selam Archer-class.

 

7.         Perusahaan teknologi militer Singapura TRD telah mengembangkan beberapa jenis anti-drone yang disebut Orion Anti-Drone System. Ada yang berbentuk tas (Orion-B dan Orion-D), dipasang sebagai antenna pada mobil (Orion-V), ada pula yang didesain agar bisa digenggam dengan mudah seperti Orion-9, Orion-7, Orion-T dan masih banyak lagi.

 

8.         Singpaura juga telah mengadopsi Unmanned Watch Tower (UWT) atau menara pengawas tanpa awak yang beroperasi sejak Maret 2018. UWT ini akan digunakan untuk mendukung operasi pengawasan pantai Singapura di Jurong Island yang dimana merupakan kawasan strategis dengan banyaknya sumber daya seperti minyak bumi dan petrokimia. UWT dilengkapi dengan sistem sensor tingkat lanjut yang berisikan optik elektro ringan namun memiliki resolusi tinggi yang mampu mengawasi area yang luas, sistem multi kamera, video analitik yang mampu mendeteksi target musuh secara otomatis, serta perangkat akustik jarak jauh untuk memperingatkan para penyusup. Menara pengawas ini didesain dikembangkan oleh industri teknologi pertahanan milik Singapura, DSO National Laboratories.

 

9.         Dilansir dari Asian Military Review, Singapura berencana untuk mengembangkan kapal perang multi peran atau MRCV (Multi-Role Combat Vessel) untuk Angkatan Laut Singapura untuk dioperasikan pada 2025. Dr. Collin Koh Swee Lean dari S. Rajaratnam School of International Studies (RSIS) berpendapat bahwa kapal perang ini akan jauh lebih besar dari 600t Victory-clas dan kemungkinan merupakan kendaraan operasi tanpa awak. Ia menduga kapal ini akan dibangun oleh marinir singapura dengan senjata dan sensor yang diperoleh dari luar negeri kemudian diintegrasikan ke dalam sistem tempur yang dikembankan oleh industri local.

 

10.       Menteri Pertahanan Singapura, DR. Ng Eng Hen mengumumkan anggaran pertahanannya yang mencapai 15.5 miliar dollar Singapura. Anggaran ini diharapkan dapat naik 3-4 persen per tahunnya. Anggaran tersebut ditujukan dalam rangka modernisasi angakatan bersenjata Singapura.

 

_______________________________________________________________________

 

 Autentikasi:                                                                            5 November 2020               

 

 

 

 


KACINAL (KALPA CIKALA NALAPRAYA-SAHABAT MUDA PENCINTA ALAM)

 


KACINAL 
(KALPA CIKALA NALAPRAYA-SAHABAT MUDA PENCINTA ALAM)

Kata untuk sahabat barangkali memiliki makna yang luar biasa mendalam ketika Anda tengah menghabiskan momen pendakian bersama. Tak sedikit yang mengungkapkan bahwa aktivitas mendaki adalah ´ritual´ untuk mengalienasi diri atau proses melakukan kontemplasi atau perenungan dan refleksi diri.

Mendaki juga lekat dengan kesendirian dan keheningan, namun rupanya bukan hanya itu. Tak selamanya proses pendakian merupakan proses mandiri semata, melainkan ada pula kebersamaan yang terekam ketika Anda melakukannya bersama sahabat karib.

Perjalanan pendakian akan terasa lebih bermakna ketika dilakukan bersama-sama, baik saat lelah mendaki, saat mendirikan tenda, saat berada di puncak, dan momen-momen lainnya.

Momen-momen mengesankan ketika melakukan pendakian bersama sahabat ini tentu saja bisa Anda tuangkan ke dalam caption di media sosial Anda. Berikut adalah beberapa contoh kata kata untuk sahabat yang berkenaan dengan pendakian dan keindahan alam.

1. When I wake up every morning, I smile and say, ‘Thank you.’ Because out of my window I can see the mountains, then go hiking with my dog and share her bounding joy in the world – Carole King

Ketika saya bangun setiap pagi, saya tersenyum dan berkata, ‘Terima kasih.’ Karena di luar jendela saya, saya dapat melihat pegunungan, lalu pergi mendaki dengan anjing saya dan berbagi kebahagiaanya di dunia – Carole King.

Mendaki ibarat ungkapan syukur kepada Tuhan yang Maha Segala serta upaya membagi kebahagiaan kepada seluruh semesta. Terlebih, bila proses dalam mendaki dan rasa ungkapan syukur kepada alam tersebut dilakukan bersama sahabat tercinta.

Kata untuk sahabat di sini bisa berarti apa saja dan siapa saja. Tak berbatas pada manusia, namun hewan peliharaan, alam, dan lingkungan sekitar bisa juga merupakan sahabat kita yang darisanalah kita dapat berbagi kebahagiaan dan kegembiraan.

2. Dunia itu seluas langkah kaki. Jelajahilah dan jangan pernah takut melangkah. Hanya dengan itu kita bisa mengerti kehidupan dan menyatu dengannya – Soe Hok Gie

Kalimat mutiara milik pendaki, penulis, sekaligus aktivis Indonesia, Soe Hok Gie ini barangkali bisa Anda jadikan inspirasi dalam mengungkapkan kata untuk sahabat.

Melalui kata-kata magis di atas, Anda dapat memotivasi sahabat Anda untuk tetap semangat dalam menjalani hidup yang laiknya penjelajahan dan sebuah pendakian.

Kita harus tetap terus melangkah meski apapun yang terjadi dan halang rintang yang menghadang di depan sana. Ketika kita telah melebur dengan segala problema itu, disnalah letak kita akan memahami kehidupan yang sebenarnya.

3. I get a friend to travel with me… I need somebody to bring me back to who I am. It’s hard to be alone – Leonardo DiCaprio

Saya mendapatkan seorang teman untuk bepergian dengan saya. Saya butuh seseorang untuk membawa saya kembali kepada siapa saya sebenarnya. Sulit rasanya bila sendirian – Leonardo DiCaprio

Aktor berbakat hollywood, Leonardo DiCaprio mengungkapkan keistimewaan seorang sahabat dalam sebuah perjalanan.

Dengan adanya sahabat, maka diri tak akan hilang arah. Melalui sahabat pula, terkadang kita justru bisa menemukan tentang bagaimana jati diri kita yang sebenarnya.

4. Sebuah perjalanan akan memperkenalkan kita dengan sahabat baru, melepaskan luka lama dan mengajarkan tentang artinya bersyukur. Bertualanglah – Fiersa Besari

Dengan melakukan perjalanan dan pendakian bersama, pada saat itulah Anda akan menemukan sahabat sejati Anda. Begitulah kutipan dari Fiersa Besari yang bisa Anda yakini berkait perihal perjalanan, pendakian, dan persahabatan.

5. To travel America and see everything it has to offer, with my best friend, sounds like the perfect road trip – Holly Marie Combs

Untuk bepergian ke Amerika dan melihat semua yang ditawarkan, dengan sahabat saya, perjalanan akan terasa lebih sempurna – Holly Marie Combs.

Kata kata untuk sahabat di atas sangat cocok bagi Anda yang mengerti arti kehadiran persahabatan dalam hakikat sebuah perjalanan.

Combs mengumpamakan kata Amerika sebagai suatu perjalanan yang mesti ditempuh, dan ketika perjalanan itu ditempuh bersama sahabat sejati, maka segalanya akan terasa lebih mudah dan menyenangkan.

6. A journey is best measured in friends, rather than miles – Tim Cahill

Suatu perjalanan yang paling baik itu adalah yang diukur ketika bersama teman, bukan dengan seberapa jauh jarak yang bisa ditempuh – Tim Cahill

Tim Cahill mengerti benar bahwa sebuah perjalanan, suatu pendakian, bukanlah perihal seberapa jauh jarak yang telah ditempuh, destinasi-destinasi menakjubkan mana saja yang telah dituju.

Perjalanan yang baik adalah ketika kita melaluinya bersama orang terkasih, sahabat terdekat kita, maka disanalah makna perjalanan yang sebenarnya akan terasa.

7. A good friend listens to your adventures. A best friend makes them with you – Anonymous

Teman yang baik akan mendengarkan perjalanan Anda. Namun seorang sahabat akan melakukan perjalanan itu bersama Anda – Anonim

Kata untuk sahabat yang terakhir ini sangat menyentuh hati dan bermakna dalam. Melalui kata-kata di atas, kita akan mengetahui perbedaam seorang teman dengan sahabat yang karib dengan kita.

Teman yang baik akan mendengarkan perjalanan dan setiap petualangan-petualangan yang telah Anda tempuh. Namun, seorang sahabat tak hanya mendengarkan, melainkan melakoninya bersama-sama dengan Anda.


Jus For You : Brother, Eddy Mansyur