Rabu, 09 September 2020

ANCAMAN CINA DI LAUT CINA SELATAN (LAUT NATUNA UTARA) TERHADAP KEDAULATAN INDONESIA


 

ANCAMAN CINA DI LAUT CINA SELATAN

(LAUT NATUNA UTARA) TERHADAP KEDAULATAN INDONESIA

 

1.         Alasan utama yang mendorong Cina melakukan berbagai aktivitas maritim di Laut Cina Selatan:

 

a.         Sumber daya ekonomi.

 

1)         Estimasi kandungan minyak mentah sebesar 11 milyar barel, kandungan gas alam sebesar 190 trilyun kubik dan terdapat potensi mineral bawah laut.

                       

2)         Perikanan dan produk laut.

 

Pada tahun 2012, Cina melakukan assessment terkait potensi perikanan yang terdapat di 4 laut yang berada di tenggara dan selatan negeri tersebut, meliputi: Bohai Sea, the Yellow Sea, the East China Sea dan the South China Sea. Diketahui bahwa ketersediaan ikan di Bohai Sea dan di Yellow Sea rendah akibat overfishing, sedangkan di East dan di South China Sea persediaan ikan masih tinggi.

Text Box: 12% dari tangkapan ikan di dunia berasal dari Laut Cina Selatan, akan turun 50% pada 2045.

55 persen kapal ikan laut di dunia digunakan di Laut Cina Selatan, sebagian besar milik orang Cina.
 

 

 

b.         Akses strategis.

 

Cina berkepentingan untuk mengamankan alur perdagangan di Laut Cina Selatan yang menjadi salah satu rute perdagangan paling sibuk di dunia. Kapal-kapal yang memasok kebutuhan minyak dan gas bumi dalam negeri Cina, juga melalui kawasan ini.

 

 

2.         Langkah-langkah yang dilakukan Cina untuk dapat menguasai wilayah Laut Cina Selatan dan pembangunan yang dilakukan di kawasan tersebut.

 

a.         Pada tahun 1947, pemerintah Cina mempublikasikan Peta Maritim Cina yang disebut “Map of South China Sea Islands”. Pada peta tersebut terdapat eleven dashed lines yang kemudian menyusut menjadi nine-dashed lines yaitu wilayah yang diklaim sebagai bagian dari kedaulatan Cina. Namun, klaim Cina tersebut overlap dengan ZEE yang menjadi kedaulatan beberapa negara lain di kawasan seperti Jepang, Taiwan, Filipina, Vietnam, Malaysia, Brunei dan indonesia. Berdasarkan UNCLOS “Country has sovereignty over waters extending 12 nautical miles from its coast, and control over economic activities in waters on its continental shelf and up to 200 nautical miles from its coast, including fishing, mining, oil exploration and the construction of artificial islands.”  

 

b.         Pada bulan Januari 1974 terjadi petempuran antara Cina dan Vietnam Selatan, dan setelah itu Cina menduduki Paracel Islands yang disebut sebagai Xisha Islands.

 

 

 

 

           

c.     Pada tahun 2012, PLAN atau AL Cina menginvasi Scharboroug Shoal yang sebelumnya dikuasai oleh Filipina. Wilayah ini kaya akan ikan dan hanya berjarak 142 nautical miles dari  Provinsi Zambales (Luzon) Filipina.

 

 

d.     Cina mendirikan pertahanan udara dengan skala besar di fiery cross, subi reef dan mischief reef (Kepulauan Spratly). Di mischief reef Cina memasang perangkat Electronic Warfare System.

 

 

        

3.         Melalui Laut Cina Selatan sebagai akses strategis, Cina merupakan ancaman terhadap Kedaulatan Indonesia.

 

            a.         Kekuatan.

 

                        1)         Anggaran militer Cina merupakan salah satu yang terbesar di kawasan.

                       

 

2)         Dari aspek jumlah human resources dan persenjataan yang dimiliki, People Liberation Army (PLA) Cina merupakan Angkatan Bersenjata yang terbesar dan terkuat di kawasan.

3)         Cina memiliki Long Range Surveillance System yang dapat meng-cover kawasan Asia Timur, Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik hingga Pulau Guam (Amerika Serikat).

 

 

4)         Cina telah membentuk Chinese Maritime Militia (CMM) atau Armada Nelayan Sipil.

 

a)         Merupakan garda depan pertahanan dan kekuatan laut ketiga Cina setelah People Liberation Army Navy (PLAN) dan Chinese Coast Guard (CCG).

 

b)         Tujuan rekrutmen CMM atau Armada Nelayan Sipil Cina:

 

(1)       Eksplorasi perairan yang diklaim oleh Cina.

(2)       Membangun kebijakan kontrol maritim Cina.

(3)       Melindungi sesama nelayan Cina.

 

c)         Dipersenjatai dengan senjata ringan, peralatan navigasi dan monitoring. Sistem satelit Beidou buatan Cina telah dipasang di lebih dari 50.000 kapal nelayan Tiongkok. Di Hainan, pintu gerbang Cina ke Laut Cina Selatan, kapten kapal hanya membayar 10% biaya pemasangan koneksi satelit tersebut, Pemerintah Cina membayar sisanya. Sistem navigasi satelit itu memberinya hubungan langsung dengan Chinese Coast Guard jika dia mengalami cuaca buruk atau dihadang kapal patroli negara lain ketika dia memancing di Laut Cina Selatan yang dipersengketakan.

 

d)         Dalam buku Defense White Paper tahun 2010, Cina menyatakan bahwa mereka memiliki 8 juta anggota milisi primer di seluruh negeri.

 

e)         Warga Negara Cina dapat bergabung dengan organisasi milisi primer berbasis darat ketika mereka berusia antara 18 s.d. 35 tahun (atau 45 bagi mereka yang memiliki keterampilan khusus). Milisi Maritim juga telah melonggarkan kebijakan untuk persyaratan usia, dengan lebih banyak penekanan pada keterampilan khusus yang mereka miliki. Di beberapa daerah (misalnya, Kota Yancheng Provinsi Jiangsu, memperpanjang usia maksimum untuk milisi maritimnya menjadi 55).

 

            b.         Kemungkinan Cara Bertindak (CB).

 

1)         Melancarkan proxy war melalui jaringan agennya di Indonesia untuk melemahkan kekuatan moral bangsa Indonesia.

 

a)         Menstimulus dikeluarkannya Instruksi Presiden Nomor 26 Tahun 1998 tentang Menghentikan Penggunaan Istilah Pribumi dan Non Pribumi dalam Semua Perumusan dan Penyelenggaraan Kebijakan, Perencanaan Program, ataupun Pelaksanaan Kegiatan Penyelenggaraan Pemerintahan.

 

b)         99% bandar narkoba yang merusak generasi muda Indonesia adalah orang Cina / keturunan Cina.

 

c)         Koruptor BLBI yang merugikan keuangan negara sebesar Rp. 700 triliun, 99% pelakunya adalah bankir keturunan Cina.

 

d)         Bandar judi online, togel dsb 99% adalah orang Cina / keturunan Cina.

 

e)         Tempat-tempat dimana moral generasi muda Indonesia dirusak seperti Karaoke, Diskotik, Bar, Café dan tempat-tempat prostitusi di Kawasan Kota, Jakarta, pemiliknya adalah orang Cina / keturunan Cina.

 

f)          99% perusak hutan dan lingkungan Indonesia adalah orang Cina / keturunan Cina.

 

g)         90% pemilik media televisi penghancur karakter bangsa adalah orang Cina / keturunan Cina.

 

h)        Penyebar budaya suap / korupsi di Indonesia adalah orang Cina / keturunan Cina. Suap / korupsi merupakan budaya Cina sejak ribuan tahun yang lalu.

 

2)         Melakukan effective control atau kontrol efektif dalam kurun waktu yang lama (prescription) atas wilayah Laut Cina Selatan, termasuk Pulau Natuna untuk tahapan selanjutnya, yang mana wilayah tersebut bukan merupakan terra nullius atau wilayah tak bertuan, sehingga akhirnya menyebabkan hilangnya hak berdaulat dari penguasa lama dan menciptakan hak (create rights) bagi Cina sebagai penguasa baru yang berdaulat.

            c.         Kerawanan.

 

a.         Cina masih memiliki “PR yang belum terselesaikan” terkait status Taiwan yang diklaim sebagai salah satu Provinsi Cina.

 

b.         Cina bersengketa dengan Jepang terkait status kepemilikan Pulau Shenkaku.

 

c.         Cina bersengketa dengan India di kawasan Doklam, Himalaya Timur.

 

d.         Klaim Cina di LCS ditentang oleh 5 claimant states lainnya.

 

e.         Prancis dan Inggris menyatakan akan mengirimkan kapal perangnya melintasi Laut Cina Selatan dalam rangka terciptanya freedom of navigation di kawasan tersebut.

 

c.         Bangsa Indonesia memperoleh kemerdekaannya lewat perjuangan bersenjata, tidak diberikan secara cuma-cuma oleh penjajah.

 

d.         Dispersi kekuatan militer Amerika Serikat di kawasan Asia Pasifik dalam rangka menjalankan politik counter balance membendung hegemoni Cina.

 

                       

Personel militer Amerika Serikat di Asia Pasifik.

                       

                                                            Penyebaran USS Carrier Groups di dunia

 

            d.         Niat.

 

1)         Dengan jumlah penduduknya, kekuatan ekonominya dan ditopang Angkatan Bersenjata yang kuat serta kepentingan strategisnya, bangsa Cina telah menjelma menjadi bangsa yang ekspansionis.

       

Kapal ikan Cina berlayar hampir ke seluruh dunia, termasuk ke Amerika Selatan, Laut Hindia dan Samudra Pasifik.                    

 

2)         Jumlah penduduk Cina terus bertambah, demikian pula kebutuhan energi domestik Cina terus naik dari tahun ke tahun berikutnya, hal tersebut menuntut Pemerintah Cina untuk segera mencari wilayah baru yang dapat menampung luapan jumlah penduduknya dan menutupi kebutuhan energi domestik dalam negerinya.

Minggu, 06 September 2020

Touring Jakarta-Yogyakarta PP dengan Yamaha Nmax (2020)