Minggu, 22 Desember 2019

Statistik menggunakan PLS-SEM (3)




Olah data SEM dengan LISREL, AMOS atau SMART PLS?

olah-data-sem

Structural Equation Modelling atau lebih dikenal dengan SEM merupakan suatu metode analisis statistik multivariat. Melakukan olah data SEM berbeda dengan melakukan olah data regresi atau analisis jalur. Olah data SEM lebih rumit, karena sem dibangun oleh model pengukuran dan model struktural.
Untuk melakukan olah data sem dengan lebih mudah, tentu kita membutuhkan bantuan software statistik. Saat ini sudah tersedia berbagai macam softareuntuk olah data SEM diantaranya adalah Lisrel, AMOS dan Smart PLS. Diantara software-software statistik tersebut, mana yang cocok untuk digunakan. Berikut ulasan singkatnya:
Kelebihan Lisrel
Lisrel dikembangkan oleh Karl Jöreskog and Dag Sörbom. Lisrel adalah software statistik yang digunakan paling meluas dikalangan peneliti maupun praktisi. Kelebihan dari software lisrel adalah kemampuannya mengidentifikasi hubungan antara variabel yang kompleks. Cara mengoperasikannya yang terdiri dari bebagai pilihan, baik dengan syntax maupun dengan program sederhana, menjadikannya lebih banyak digunakan berbagai kalangan. Syntax tentu akan disukai bagi pengguna yang memang faham dengan bahasa pemograman. Sementara Simplis atau simple lisrel merupakan alternatif bagi mereka yang awam dengan bahasa pemograman.
Pilihan berbagai metode estimasi sudah tersedia di Lisrel, sehingga tidak terpaku kepada satu metode estimasi Maximum Likelihood. Itu tergantung kondisi data, metode estimasi mana yang akan kita gunakan.
Kekurangan Lisrel
Satu hal kekurangan dari software lisrel ini adalah ketidakmampuannya mengolah data sem dengan jumlah sampel yang sedikit. Ketika kita memiliki sampel kurang dari 200, sementara modelnya kompleks, maka terkadang hasil estimasi tidak sesuai dengan harapan kitan.
Kelebihan Amos
Sama halnya dengan SPSS, AMOS merupakan software statistika yang dikembangkan oleh IBM. Sofware amos memang dikhususkan untuk membantu menguji hipotesis hubungan antar variabel. Melalui software ini, kita dapat mengetahui tingkat kekuatan hubungan antara variabel baik antara variabel laten maupun dengan variabel manifest. Seberapa signifikan hubungan antara variabel, dan seberapa fit model hipotesis dibandingkan dengan data riil lapangan.
Kelebihan Amos adalah kita tidak memerlukan syntax atau bahasa pemograman yang rumit untuk mengoperasikan software ini. Bagi pemula, atau yang awam dengan bahasa pemograman tentu ini merupakan keuntungan tersendiri. Melalui amos, kita cukup menggambarkan variabel laten dan variabel manifest, lalu menghubungkannya melalui panah-panah yang tersedia.
Kekurangan Amos
Kelebihan amos sekaligus menjadi kekurangan Amos. membuat gambar yang sangat banyak ketika model sudah kompleks, tentu menjadi pekerjaan yang sangat membosankan. Padahal, pekerjaan tersebut dapat dilakukan dengan lebih sederhana melalui bahasa pemograman. Kita tinggal copy syntax dan mengganti beberapa variabel, kemudan running, maka selesailah sekompleks apapun model yang hendak dibuat.
Kelebihan Smart PLS
Smart PLS atau Smart Partial Least Square adalah software statistik yang sama tujuannya dengan Lisrel dan AMOS yaitu untuk menguji hubungan antara variabel, baik sesama variabel latent maupun dengan variabel indikator, atau manifest.
Penggunaan Smart PLS sangat dianjutkan ketika kita mememiliki keterbatasan jumlah sampel sementara model yang dibangung kompleks. hal ini tidak dapat dilakukan ketika kita menggunakan kedua software di atas. mereka membutuhkan kecukupan sampel.
Kelebihan lainnya dai Smart PLS adalah kemampuannya mengolah data baik untuk model SEM formatif ataupun reflektif. model SEM formatif memiliki ciri-ciri diantaranya adalah variabel latent atau konstruk dibangun oleh variabel indikator dimana panah mengarah dari variabel konstruk ke variabel indikator. Model SEM reflektif adalah model SEM dimana variabel konstruk merupakan refleksi dari variabel indikator, sehingga panahnya mengarah dari variabel indikator ke variabel latent. Secara statistik, konsekuensinya adalah tidak akan ada nilai error pada variabel indikator.
Kekurangan Smart PLS
Oleh karena software ini dkhususkan untuk melakukan olah data sem dengan sampel kecil, maka tidak cocok digunakan untuk penelitian dengan sample besar




0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda