Rabu, 03 Juli 2013

Chatinone (Shabu jenis baru)

CATHINONE
(Narkoba Jenis Baru)

Cathinone atau dalam bahasa indonesia disebut sebagai katinona adalah jenis psikotropika jenis baru, katinona atau cathinone menjadi sangat terkenal begitu seorang artis berinisial R tertangkap BNN dan positif menggunakan Chatinone.

Sebenarnya katinona banyak beredar di benua eropa dan afrika, jadi katinona tidak begitu terkenal di asia tenggara.  dokter Lula kamal seperti ditulis republika edisi 26 tahun ke 21 menganggap katinona sama dengan ekstasi karena efek yang ditimbulkan dalam jangka panjang orang menjadi ketagihan, halusinasi, sakit jiwa dan kelainan jiwa menetap.

Sedangkan Arnold Brossi pada bukunya tahun 1991 menyatakan Cathinone seperti halnya amphetamine, memiliki potensi yang kuat dalam merangsang sistem saraf pusat (SSP). Sebagian besar efek diperkirakan berasal dari dua phenylalkylamines - cathinone dan Katin - yang secara struktural terkait dengan amfetamin (Nencini et al, 1984).

Katinona adalah turunan metil cathinone, yang ditemukan secara alami dalam tanaman khat. Ini jenis obat terlarang dapat dengan mudah diproduksi oleh oksidasi pseudoefedrin di laboratorium bawah tanah. Dalam cathinone struktur kimia hampir identik dengan amfetamin kecuali bahwa molekul hidrogen dijatuhkan dan digantikan oleh molekul oksigen. Setelah pemberian oral dalam bentuk kapsul, kadar serum puncak cathinone dicapai dalam waktu satu jam.

Cathinone juga merupakan konstituen yang paling kuat yang terkandung dalam tanaman dan memiliki struktur kimia yang sangat mirip dengan amfetamin. Selain Ethiopia dan Yaman, tanaman khat kini tumbuh di Djibouti, Somalia, Kenya, Tanzania. Tanaman khat adalah legal, namun bahan-bahan aktif cathinone dan Katin adalah kelas C. Tanaman Khat Dicari setelah umumnya menghasilkan efek banyak bicara, euforia ringan dan halusinasi.


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda